MATERI

MATERI KD 1.1 KELAS 9 SEMESTER 1

Menyimpulkan isi dialog

Dialog merupakan salah satu bentuk pembicaraan yang dapat digunakan untuk mencari pemecahan masalah. Dalam dialog, masing-masing pihak dapat menyampaikan sumbangan pemikiran untuk menemukan solusi dari sebuah permasalahan.

Mendaftar Butir-Butir Penting Isi Dialog

Tuturan Dialog
Butir Penting yang Dicatat
Narasumber 1
Dalam  analisis saya , perkembangan dunia pertelevisian harus tetap memerhatikan budaya dan etika agar siaran-siarannya tidak memberikan pengaruh yang kurang baik

Narasumber 2
Saya sependapat dengan Anda. Media harus ikut menjadi penjaga budaya bang sa  dan  perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
Kemajuan media harus tetap memperhatikan budaya,menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa.

1.  Menyimpulkan Isi Dialog
Berdasarkan butir-butir penting isi dialog yang telah dicatat, dapat ditarik hubungan untuk membuat simpulan isi dialog.Simpulan harus memuat intisari dari hal yang dibicarakan dalam dialog. Pernyataan simpulan tidak perlu panjang, namun sudah mencakup banyak hal.



2.  Perhatikan contoh berikut!

Butir-Butir Penting Isi Dialog
Simpulan Dialog
1. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi   penting bagi suatu bangsa.
2. Kemajuan media harus tetap
3. Bangsa yang besar harus memiliki 
    Budaya sebagai identitas bangsa.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi harus tetap menjaga budaya sebagai identitas

Mencatat hal-hal penting dan menyimpulkan isi dialog yang kalian dengarkan itu. Sama halnya
dengan berita, dalam dialog interaktif kalian juga harus menerapkan prinsip 5W + 1H berikut ini.
What  : apa yang didialogkan
who    : siapa yang berdialog
when  : kapan dialog dilakukan
where : di mana dialog dilakukan
why    : mengapa dialog dilakukan
how    : bagaimana hasil dialog tersebut

Untuk lebih jelasnya materi ini dapatkan di sini 

MATERI KD 1.2 KELAS 9 SEMESTER 1
Mendata dan mengomentari dialog interaktif.
Dialog adalah percakapan antara dua orang atau lebih. Mendengarkan dialog merupakan kegiatan menyimak yang memerlukan konsentrasi untuk memperoleh informasi dan untuk memahaminya.

Dengarkanlah penuturan seorang narasumber berikut! (Penuturan narasumber berikut ini   dapat dimodelkan oleh guru atau peserta didik)

Menurut saya, sudah zamannya bila wanita-wanita di Indonesia saat ini memainkan peran sejajar dengan kaum pria. Kalau tidak sekarang, kapan lagi? Bukankah saat ini telah banyak kaum perempuan yang menduduki posisi penting dalam pemerintahan. Misalnya, sebagai bupati, gubernur, menteri,bahkan ada juga yang pernah menjadi presiden.

Berbeda pendapat adalah hal biasa dalam alam demokrasi ini. Hal yang tidak boleh terjadi adalah perbedaan pendapat yang dapat menimbulkan perpecahan.
Contoh     
Komentar bagi yang sependapat.
Hal yang disampaikan narasumber tersebut benar. Kaum perempuan di Indonesia tak boleh lagi hanya sebagai "orang belakang". Mereka harus mengambil peran dalam membangun bangsa ini.
Komentar bagi yang tidak sependapat.
Saya kurang sependapat dengan narasumber. Dia tidak memikirkan bahwa keterbatasan kaum perempuan akan menghambat kinerja kaum perempuan itu sendiri. Dengan begitu, tidak mungkin bila kaum perempuan harus sejajar dengan kaum pria.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan komentar terhadap narasumber sebagai berikut
1. Komentar merupakan opini.
Artinya, komentar yang disampaikan bersifat subjektif,tidak memaksa orang lain untuk memberikan komentar yang sama
2. Argumen yang disampaikan logis.
Artinya, komentar harus didasari alasan yang dapat dicerna akal.
3. Komentar bukan karena suka atau tidak suka.
Artinya komentar yang diberikan bukan sekadar “asal tidak sependapat." Begitu pula bukan karena adanya permasalahan pribadi dengan narasumber.
Mengurangi Pemakaian BBM

Ade                    :  Apa yang dimaksud dengan gas metana?
Hery Haerudin :  Istilah lain dari gas metana adalah gas rawa. Istilah itu diambil karena rawa banyak mengandung gas metana. Coba saja kita tancapkan bambu di rawa. Kalau disulut api, bambu pasti meledak, semacam ledakan kecil. Ledakan terjadi melalui pembusukan dari dalam bambu tersebut sehingga membentuk gas metana yang menyemburkan api.
Ade                    :  Apakah biogas juga banyak mengandung gas metana?
Hery Haerudin :  Ya. Gas metana terkandung dalam biogas, yakni melalui
                 pembusukan dibantu dengan unsur mikroba atau bakteri yang mempercepat pembentukan gas tersebut. Gas metana berasal dari hasil limbah peternakan dan pertanian.
Ade                               :  Bagaimana cara mengembangkannya?
Hery Haerudin :   Suatu area peternakan dan pertanian luas dapat digunakan   sebagai sumber energi biogas alternatif. Caranya, kotoran dan limbah pertanian ditampung dalam tangki tertutup yang bentuknya seperti lonceng terbalik. Melalui proses itu, akan   dihasilkan gas metana yang dapat mengeluarkan energi untuk kebutuhan pemanasan.
Ade                  :  Apa keuntungan penggunaan biogas sebagai energi alternatif?
Hery Haerudin :  Energi alternatif yang dihasilkan tergolong energi terbaru. Energi itu tidak merusak lingkungan sehingga kita tidak bergantung pada energi dari fosil      bumi atau minyak bumi. Energi tersebut juga tidak memberikan dampak buruk terhadap lingkungan, seperti polusi atau pencemaran.
Ade                    :  Apakah biogas dapat dimanfaatkan menjadi energi gerak atau listrik?
Hery Haerudin :  Hal itu sangat dimungkinkan sebab gas metana yang dihasilkan dapat memba  kar dan menjadi energi gerak berupa energi listrik.Tentu saja perlu ada instalasi tambahan. Misalnya, dibuatkan turbin atau  peralatan lain untuk

menghasilkan energi listrik. Dari turbin itu, dihasilkan energi listrik. Kemudian, energi tersebut disimpan.
Ade                                 : Dari segi biaya apakah relatif murah?
Hery Haerudin  : Saya kira penggunaan dan pembuatan biogas untuk kebutuhan sehari-hari secara ekonomi masih terjangkau. Dananya relatif murah catatan tersedia banyak bahan baku biogas. Semakin banyak sumber alam, produksi energi biogas yang dihasilkan juga semakin banyak.Tentu, hal itu akan lebih hemat biaya karena energi listrik dari biogas  tidakmemerlukan kabel untuk memasok listrik.
Jawablah pertanyaan berikut!
1. Apa tema dialog di atas?
2. Apa yang dimaksud dengan biogas dalam dialog di atas?
3. Bagaimana cara mengembangkan biogas?
4. Mengapa biogas dapat memberi keuntungan?
    5. Siapa yang bertindak sebagai narasumber dan pewawancara dalam dialog di atas?


Ingin lebih jelas dapatkan di sini 

MATERI KD 3.1 KELAS 9 SEMESTER 1 



Untuk lebih lanjut klik di sini

MATERI KD 2.2 KELAS 9 SEMESTER 1
 
Penyusunan laporan secara lisan
  Untuk melaporkan berbagai peristiwa digunakan bentuk deskripsi.Tulisan deskripsi akan menggambarkan suatu peristiwa berdasarkan pengamatan pancaindra kita.
Hal-hal yang harus diperhatikan agar dapat menjadi pelapor/ reporter yang baik:
A.     Pengamatan yang teliti.
Ketelitian dan kejelian dalam mengamati peristiwa yang akan dilaporkan akan menen- tukan kualitas laporan yang disampaikan.
B.     Pelaporan yang lengkap.
Apa saja yang harus dilaporkan? Terapkan akronim Asdikamba!
Apa                        : Peristiwa apa yang hendak dilaporkan.
Siapa                     : Pelaku atau tokoh yang terlibat dalam peristiwa.
Di mana                : Tempat peristiwa yang akan dilaporkan itu terjadi.
Kapan                   : Waktu terjadinya peristiwa.
Mengapa             : Penyebab terjadinya peristiwa.
Bagaimana           : Proses peristiwa itu berlangsung.
C.     Bahasa laporan yang komunikatif
Laporan disampaikan untuk orang lain. Oleh karena itu, laporan harus mudah dipahami oleh orang yang mendengarkannya.
D.     Penyampaian laporan yang ekspresif
Laporan yang disampaikan secara lisan tidak didukung penggunaan tanda baca sebagai mana bahasa tulis. Unsur yang dapat membantu kejelasan laporan adalah penerapan
intonasi, jeda, tempo, dan tekanan yang tepat saat mengucapkan kata-kata. Selain itu, ekspresi pelapor sebaiknya dapat menarik perhatian agar pendengar terkonsentrasi mendengarkan laporan.

CONTOH
Ribuan Warga Aceh Mengungsi

            Gempa dasyat yang disusul gelombang pasang meluluhlantakan desa-desa pantai di sejumlah wilayah di Nangru Aceh Darussalam. Selain mengakibatkan ratusanorang tewas, menyebabkan ribuan warga kehilangan tempat berteduh.Mereka terpaksa hidup di pengung- sian ( penampungan) sementara. Lokasi pengungsian ini tersebar disejumlah tempat, antara lain Kabupaaten Aceh Timu, Aceh Utara, Lhok Sumawe dan Bireuen.
            Berdasarkan pantauan hingga Minggu, 26 Desember 2004 malam, warga yang mengungsi memenuhi masjid, madrasah, dan gedung sekolah.Ada pula yang tinggal di tenda seadanya yang dirikan di lapangan terbuka.
 Gempa yang menurut catatan Badan Meteorologi dan Geofisika Wilayah I Medan berkekuatan 6,8 pada skala Richter yang disusul gelombang tsunami itu juga mengakibatkan ribuan rumah terseret gelombang. Jumlah korban,serta rumah warga lenyap atau rusak, diperki rakan jauh melebihi angka yang tercatat saat ini. Sebab, komunikasi ke sejumlah daerah yang terkena gempa dan gelombang tsunami hingga semalam masih putus.
Komunikasi melalui telepon ke wilayah itu putus total sejak Minggu pagi, beberapa saat setelah gempa dan tsunami menghantam kawasan pantai barat dan timur Sumatra bagian utara ini. Para kurban luka-luka kini dirawat di beberapa puskesmas, masjid, dan meunasah- yang tersebar di Bireuren. Dari tujuh kecamatan di Bireuen yang terkena gempa dan gelombang tsunami, daerah yang mengalami kerusakan paling parah adalah Kecamatan Samalanga. Di sini, kawasan permukiman penduduk di sepanjang pantai tampak nyaris rata                   Sumber: Kompas, 27 Desember 2004

Untuk lebih jelasnya silakan klik di sini 

MATERI KD 4.1 KL 9 SM 1
 KLIK DI SINI 

MATERI KD 4.3 KL 9 SM 1

untuk lebih jelasnya silahkan  KLIK DI SINI

MATERI KD 5.2 KELAS 9 SEMESTER 1
Menganalisis unsur-unsur syair
Mendengarkan Pembacaan  Syair dan Menjelaskan Isinya
Bidasari Lahir

Bersalinlah adinda seorang putri
Parasnya laksana Mandusari
Sakitnya tiada lagi terperi
Diriba Baginda kepada istri

Anaknya putri puspa warna
Eloknya bagai anak-anakan kencana
Laksana bunga cempaka warna
M
aka digubah seorang rana

Setelah bersalin paduka adinda
Ditilik Baginda seraya bersabda
Atma jiwa bangunlah dinda
Mandilah Tuan sama anakanda

Setelah sudah mandi bersuci
Disambut anakanda lalu disusui
Hatinya belas tiada terperi
Anak hendak ditinggal pergi
……………………………….
                               (Dikutip dari Puisi Lama. Jakarta: Balai Pustaka)
Untuk lebih jelasnya silakan download materi ini

 MATERI KD 6.1 KL 9 SM 1


Menceritakan kembali isi cerpen
Ciri-ciri cerpen.
1. Panjang cerita + 10.000 kata.
2. Hanya mengandung satu gagasan tunggal atau berkesan tunggal.
3. Menyajikan satu kejadian yang paling menarik.
4. Berakhir dengan penyelesaian.

Tahap - tahap menceritakan kembali isi cerpen:
1. Membaca Cerpen dan Mengapresiasikannya
2. Menjawab pertanyaan.
3. Menceritakan Kembali secara Lisan Isi Cerpen

Beberapa hal perlu diperhatikan sebelum tampil menceritakan kembali isi cerpen secara lisan.
1. Ekspresi
Kemampuan berekspresi dalam penceritaan cerpen, berupa ekspresi roman muka ketika bercerita yang disesuaikan dengan isi cerita. Ekspresi wajah, sorot mata, senyum, dan sebagainya merupakan unsur-unsur yang akan membantu keberhasilan bercerita.
2. Gestur
Gerak anggota badan juga diperlukan untuk mendukung penyajian lisan ini agar menjadi lebih menarik. Gunakan kedua tangan untuk menghidupkan cerpen yang diceritakan.
3. Bahasa
Salah satu pendukung keberhasilan bercerita adalah bahasa cerita yang mudah dicerna oleh pendengar. Bahasa cerita yang menggelitik akan membuat cerita menarik dengan tetap memperhatikan sikap komunikatif.
       
4. Kelancaran
        Meskipun ketiga unsur di atas telah dipersiapkan dengan baik. Namun, bila  
        tidak didukung kelancaran bercerita, kegiatan bercerita ini pun menjadi gagal.
 
 Untuk lebih jelasnya klik di sini

MATERI KD 6.2 KL 9 SM 1

 
Musikalisasi puisi
Menampilkan  Musikalisasi Puisi dan Syair
  1. Musikalisasi adalah proses pemberian musik pada sesuatu
  2. Musik adalah bunyi yang dihasilkan oleh instrumen tertentu atau suara yang disusun atau dimainkan untuk menciptakan efek yang menyenang kan atau menggugah perasaan.
  3.  Musikalisasi puisi adalah pemberian musik pada puisi atau syair agar menjadi indah
MENAMPILKAN MUSIKALISASI PUISI
Langkah-langkah
1.      Memilih puisi yang cocok
2.      Memahami makna puisi
3.      Memilih musik yang cocok
4.      Merancang penampilan gerak
5.      Memperbanyak latihan
      Beberapa hal yang harus dilakukan agar dapat memusikalisasi puisi secara baik.
1. Menentukan puisi yang akan dimusikalisasi.
2. Mengapresiasi puisi yang telah ditentukan.
Mengapresiasi puisi artinya mencermati secara sungguh-sungguh sebuah puisi hingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan pikiran kritis dan kepekaan perasaan yang baik terhadap cipta sastra.
3. Memperhatikan kesusastraan isi puisi dengan suasana yang dibangun.
4. Menentukan alat musik yang digunakan untuk mengiringi musikalisasi puisi. Alat musik yang akan kalian gunakan dapat berupa gitar, gendang, keyboard, dan sebagainya.
   5. Menentukan notasi nada yang akan digunakan. Notasi nada tersebut dapat     berbentuk notasi angka ataupun notasi balok. Guna notasi untuk mempermudah melagukan puisi tersebut.
  Untuk lebih jelasnya klik di sini

MATERI KD 8.1 KELAS 9 SEM 1

 
Menulis cerpen
L angkah menuliskan kembali isi cerpen yang pernah dibaca:
1. Mengubah sudut pandang cerpen.
Menuliskan kembali isi cerpen berarti menempatkan kita sebagai pencerita ulang. Dengan demikian, sudut pandang cerita adalah sudut pandang orang ketiga, meskipun cerpen yang kita ceritakan menggunakan sudut pandang orang pertama.
Perhatikan contoh berikut!
Kutipan Cerpen Asli
Penulisan Kembali
Isi Cerpen
Kulangkahkan kaki lebih cepat  menyusul sebagian orang yang berjalan di depan. Tak akan kubiarkan seseorang atau siapa pun meng gangguku. Terlebih jika aku sedang ingin menyendiri.
Sumber: cerpen “Di Puncak Cartensz Piramid”, oleh Sinta Yudisia Wisudanti, dalam kumpulan cerpen Selaksa Rindu Dinda.
Dia berjalan lebih cepat untuk menyusul teman-teman yang ada di depan.Dia tak  ingin diganggu siapa pun.

2. Menyampaikan cerita dengan bervariasi.
Sering terjadi penceritaan ulang dengan bahasa yang monoton dan cenderung mengulang kata sambung tertentu. Hal ini mengkibatkan cerita menjadi kurang menarik.


Contoh

Contoh Penceritaan Kembali yang Kurang Menarik
Contoh Penceritaan Kembali yang Menarik
Setelah pergi kursus, ia pulang, lalu ia membantu ibunya memasak lalu ada temannya datang lalu ia mene mui temannya lalu ia ngobrol sampai sore hari.
Sepulang dari kursus, ia membantu ibu memasak. Tak lama kemudian, temannya
datang. Ia pun menemui temannya dan ngobrol sampai sore hari.

3. Menuliskan sinopsis cerpen
Menuliskan kembali isi cerpen yang pernah dibaca, tidak berarti menuliskan ulang cerpen  tersebut tetapi menceritakan ulang. Jadi, bentuk penceritaan ulang tersebut seperti layak nya sebu-ah sinopsis atau ringkasan cerita.
Perhatikan petikan sebuah cerpen berikut!

Aku berkeras tidak memberikan kopor itu. Aku teringat cerita-cerita tentang tukang becak Jakarta yang suka menyesatkan penumpang-penumpang yang baru dating di Jakarta. Memutar-mutarkan becaknya dan kemudian meminta bayaran yang tinggi.
“Berapa ke Tebet...?”
           “Seratus .......,” katanya.
“Terima kasih..............”
“Pandanganku tertumbuk pada seorang tukang becak yang telah setengah baya. Ia hanya tersenyum, tidak berkata-kata.
Aku menuju ke arahnya.
“Ke mana, Nak?” katanya.
Hatiku seolah-olah disiram air yang dingin. Aman.
“Ke Tebet, Pak. Jalan Berdikari....... Bisa bapak mengantar? Berapa?”
“Berapa?”
“Naiklah dulu, nanti anak kira-kirakan sendiri. Saya hanya mencari upah sekadar cukup untuk makan anak dan isteri. Jangan takut-takut, Nak, mari naik. Tidak mahal. Dua puluh lima. Anak punya uang sekian? Memang banyak kawan-kawanku yang nakal........” katanya
Aku duduk di becak. Kopor kuletakkan di kakiku.

Sumber : cerpen Tukang Becak, karya Sukanto S.A.

Sinopsis dari kutipan cerpen di atas kurang lebih menjadi seperti berikut!

Sesampainya di Jakarta, ketika hendak menuju ke Tebet, ia sempat ragu saat hendak naik becak. Ia ingat cerita tentang nakalnya tukang becak di Jakarta. Untung ia mendapati seorang tukang becak setengah baya yang cukup ramah, baik hati yang mengantarkannya ke Tebet.

Untuk lebih jelasnya dapatkan  di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar