Menyimpulkan isi dialog
Dialog merupakan salah satu bentuk
pembicaraan yang dapat digunakan untuk mencari pemecahan masalah. Dalam dialog, masing-masing pihak dapat menyampaikan sumbangan
pemikiran untuk menemukan solusi dari sebuah permasalahan.
Mendaftar Butir-Butir Penting Isi Dialog
Tuturan Dialog
|
Butir Penting
yang Dicatat
|
Narasumber 1
Dalam analisis saya , perkembangan dunia
pertelevisian harus tetap memerhatikan budaya dan etika agar siaran-siarannya
tidak memberikan pengaruh yang kurang baik
Narasumber 2
Saya sependapat
dengan Anda. Media harus ikut menjadi penjaga budaya bang sa dan
perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
|
Kemajuan media
harus tetap memperhatikan budaya,menjadi perekat persatuan dan kesatuan
bangsa.
|
1. Menyimpulkan Isi Dialog
Berdasarkan butir-butir
penting isi dialog yang telah dicatat, dapat ditarik hubungan untuk membuat
simpulan isi dialog.Simpulan harus memuat intisari dari hal yang
dibicarakan dalam dialog. Pernyataan simpulan tidak perlu panjang, namun sudah
mencakup banyak hal.
2. Perhatikan contoh berikut!
Butir-Butir Penting Isi Dialog
|
Simpulan Dialog
|
1. Kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi penting bagi suatu bangsa.
2. Kemajuan media harus tetap
3. Bangsa yang besar harus memiliki
Budaya sebagai identitas
bangsa.
|
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi harus
tetap menjaga budaya sebagai identitas
|
Mencatat hal-hal
penting dan menyimpulkan isi dialog yang kalian dengarkan itu. Sama halnya
dengan berita, dalam
dialog interaktif kalian juga harus menerapkan prinsip 5W + 1H berikut ini.
What :
apa yang didialogkan
who :
siapa yang berdialog
when :
kapan dialog dilakukan
where : di mana dialog dilakukan
why : mengapa dialog dilakukan
how : bagaimana hasil dialog
tersebut
Untuk lebih jelasnya materi ini dapatkan di sini
MATERI KD 1.2 KELAS 9 SEMESTER 1
Mendata
dan mengomentari dialog interaktif.
Dialog adalah percakapan antara dua orang
atau lebih. Mendengarkan dialog merupakan kegiatan menyimak yang memerlukan
konsentrasi untuk memperoleh informasi dan untuk memahaminya.
Dengarkanlah
penuturan seorang narasumber berikut! (Penuturan narasumber berikut ini dapat dimodelkan oleh guru atau peserta
didik)
Menurut saya,
sudah zamannya bila wanita-wanita di Indonesia saat ini memainkan peran sejajar
dengan kaum pria. Kalau tidak sekarang, kapan lagi? Bukankah saat ini telah
banyak kaum perempuan yang menduduki posisi penting dalam pemerintahan.
Misalnya, sebagai bupati, gubernur, menteri,bahkan ada juga yang pernah menjadi
presiden.
Berbeda
pendapat adalah hal biasa dalam alam demokrasi ini. Hal yang tidak boleh
terjadi adalah perbedaan pendapat yang dapat menimbulkan perpecahan.
Contoh
Komentar bagi yang sependapat.
Hal
yang disampaikan narasumber tersebut benar. Kaum perempuan di Indonesia tak
boleh lagi hanya sebagai "orang belakang". Mereka harus mengambil
peran dalam membangun bangsa ini.
Komentar
bagi yang tidak sependapat.
Saya
kurang sependapat dengan narasumber. Dia tidak memikirkan bahwa keterbatasan
kaum perempuan akan menghambat kinerja kaum perempuan itu sendiri. Dengan begitu, tidak mungkin bila kaum perempuan harus sejajar dengan kaum
pria.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan
komentar terhadap narasumber sebagai berikut
1.
Komentar merupakan opini.
Artinya,
komentar yang disampaikan bersifat subjektif,tidak memaksa orang lain untuk
memberikan komentar yang sama
2.
Argumen yang disampaikan logis.
Artinya,
komentar harus didasari alasan yang dapat dicerna akal.
3.
Komentar bukan karena suka atau tidak suka.
Artinya
komentar yang diberikan bukan sekadar “asal tidak sependapat." Begitu pula
bukan karena adanya permasalahan pribadi dengan narasumber.
Mengurangi Pemakaian
BBM
Ade : Apa
yang dimaksud dengan gas metana?
Hery
Haerudin : Istilah lain dari gas metana
adalah gas rawa. Istilah itu diambil karena rawa banyak mengandung gas metana.
Coba saja kita tancapkan bambu di rawa. Kalau disulut api, bambu pasti meledak,
semacam ledakan kecil. Ledakan terjadi melalui pembusukan dari dalam bambu
tersebut sehingga membentuk gas metana yang menyemburkan api.
Ade : Apakah
biogas juga banyak mengandung gas metana?
Hery Haerudin : Ya. Gas metana terkandung dalam biogas, yakni
melalui
pembusukan
dibantu dengan unsur mikroba atau bakteri yang mempercepat pembentukan gas
tersebut. Gas metana berasal dari hasil limbah peternakan dan pertanian.
Ade : Bagaimana
cara mengembangkannya?
Hery Haerudin
: Suatu area peternakan dan pertanian
luas dapat digunakan sebagai sumber
energi biogas alternatif. Caranya, kotoran dan limbah pertanian ditampung dalam
tangki tertutup yang bentuknya seperti lonceng terbalik. Melalui proses itu,
akan dihasilkan gas metana yang dapat
mengeluarkan energi untuk kebutuhan pemanasan.
Ade : Apa keuntungan penggunaan biogas sebagai
energi alternatif?
Hery
Haerudin : Energi alternatif yang
dihasilkan tergolong energi terbaru. Energi itu tidak merusak lingkungan sehingga
kita tidak bergantung pada energi dari fosil bumi atau minyak bumi. Energi tersebut juga
tidak memberikan dampak buruk terhadap lingkungan, seperti polusi atau
pencemaran.
Ade
: Apakah biogas dapat dimanfaatkan menjadi
energi gerak atau listrik?
Hery
Haerudin : Hal itu sangat dimungkinkan
sebab gas metana yang dihasilkan dapat memba
kar dan menjadi energi gerak berupa energi listrik.Tentu saja perlu ada
instalasi tambahan. Misalnya, dibuatkan turbin atau peralatan lain untuk
menghasilkan energi listrik. Dari
turbin itu, dihasilkan energi listrik. Kemudian, energi tersebut disimpan.
Ade : Dari segi biaya apakah relatif murah?
Hery
Haerudin : Saya kira penggunaan dan
pembuatan biogas untuk kebutuhan sehari-hari secara ekonomi masih terjangkau.
Dananya relatif murah catatan tersedia banyak bahan baku biogas. Semakin banyak
sumber alam, produksi energi biogas yang dihasilkan juga semakin banyak.Tentu,
hal itu akan lebih hemat biaya karena energi listrik dari biogas tidakmemerlukan kabel untuk memasok listrik.
Jawablah
pertanyaan berikut!
1. Apa tema
dialog di atas?
2. Apa yang
dimaksud dengan biogas dalam dialog di atas?
3.
Bagaimana cara mengembangkan biogas?
4. Mengapa
biogas dapat memberi keuntungan?
5. Siapa yang bertindak sebagai narasumber dan
pewawancara dalam dialog di atas?Ingin lebih jelas dapatkan di sini
MATERI KD 3.1 KELAS 9 SEMESTER 1
Untuk lebih lanjut klik di sini
MATERI KD 2.2 KELAS 9 SEMESTER 1
Penyusunan
laporan secara lisan
Untuk
melaporkan berbagai peristiwa digunakan bentuk deskripsi.Tulisan deskripsi akan
menggambarkan suatu peristiwa berdasarkan pengamatan pancaindra kita.
Hal-hal yang harus
diperhatikan agar dapat menjadi pelapor/ reporter yang baik:
A.
Pengamatan yang teliti.
Ketelitian dan
kejelian dalam mengamati peristiwa yang akan dilaporkan akan menen- tukan
kualitas laporan yang disampaikan.
B.
Pelaporan yang lengkap.
Apa saja yang harus
dilaporkan? Terapkan akronim Asdikamba!
Apa : Peristiwa apa yang
hendak dilaporkan.
Siapa : Pelaku atau tokoh yang
terlibat dalam peristiwa.
Di mana :
Tempat peristiwa yang akan dilaporkan itu terjadi.
Kapan : Waktu terjadinya peristiwa.
Mengapa :
Penyebab terjadinya peristiwa.
Bagaimana : Proses peristiwa itu berlangsung.
C.
Bahasa laporan yang
komunikatif
Laporan disampaikan
untuk orang lain. Oleh karena itu, laporan harus mudah dipahami oleh orang yang
mendengarkannya.
D.
Penyampaian laporan yang
ekspresif
Laporan yang
disampaikan secara lisan tidak didukung penggunaan tanda baca sebagai mana
bahasa tulis. Unsur yang dapat membantu kejelasan laporan adalah penerapan
intonasi, jeda,
tempo, dan tekanan yang tepat saat mengucapkan kata-kata. Selain itu, ekspresi
pelapor sebaiknya dapat menarik perhatian agar pendengar terkonsentrasi
mendengarkan laporan.
CONTOH
Ribuan
Warga Aceh Mengungsi
Gempa dasyat yang disusul gelombang
pasang meluluhlantakan desa-desa pantai di sejumlah wilayah di Nangru Aceh
Darussalam. Selain mengakibatkan ratusanorang tewas, menyebabkan ribuan warga
kehilangan tempat berteduh.Mereka terpaksa hidup di pengung- sian ( penampungan)
sementara. Lokasi pengungsian ini tersebar disejumlah tempat, antara lain Kabupaaten
Aceh Timu, Aceh Utara, Lhok Sumawe dan Bireuen.
Berdasarkan pantauan hingga Minggu,
26 Desember 2004 malam, warga yang mengungsi memenuhi masjid, madrasah, dan gedung
sekolah.Ada pula yang tinggal di tenda seadanya yang dirikan di lapangan
terbuka.
Gempa yang
menurut catatan Badan Meteorologi dan Geofisika Wilayah I Medan berkekuatan 6,8
pada skala Richter yang disusul gelombang tsunami itu juga mengakibatkan ribuan
rumah terseret gelombang. Jumlah korban,serta rumah warga lenyap atau rusak,
diperki rakan jauh melebihi angka yang tercatat saat ini. Sebab, komunikasi ke
sejumlah daerah yang terkena gempa dan gelombang tsunami hingga semalam masih
putus.
Komunikasi melalui telepon ke wilayah itu putus
total sejak Minggu pagi, beberapa saat setelah gempa dan tsunami menghantam
kawasan pantai barat dan timur Sumatra bagian utara ini. Para kurban luka-luka
kini dirawat di beberapa puskesmas, masjid, dan meunasah- yang tersebar di
Bireuren. Dari tujuh kecamatan di Bireuen yang terkena gempa dan gelombang
tsunami, daerah yang mengalami kerusakan paling parah adalah Kecamatan
Samalanga. Di sini, kawasan permukiman penduduk di sepanjang pantai tampak
nyaris rata Sumber: Kompas,
27 Desember 2004
Untuk lebih jelasnya silakan klik di sini
MATERI KD 4.1 KL 9 SM 1
KLIK DI SINI
MATERI KD 4.3 KL 9 SM 1
untuk lebih jelasnya silahkan KLIK DI SINI
MATERI KD 5.2 KELAS 9 SEMESTER 1
Menganalisis unsur-unsur syair
Mendengarkan Pembacaan Syair dan Menjelaskan Isinya
Bidasari Lahir
Bersalinlah adinda seorang
putri
Parasnya laksana Mandusari
Sakitnya tiada lagi terperi
Diriba Baginda kepada istri
Anaknya putri puspa warna
Eloknya bagai anak-anakan
kencana
Laksana bunga cempaka warna
M
aka digubah seorang rana
aka digubah seorang rana
Setelah bersalin paduka
adinda
Ditilik Baginda seraya
bersabda
Atma jiwa bangunlah dinda
Mandilah Tuan sama anakanda
Setelah sudah mandi bersuci
Disambut anakanda lalu
disusui
Hatinya belas tiada terperi
Anak hendak ditinggal pergi
……………………………….
(Dikutip dari Puisi Lama. Jakarta:
Balai Pustaka)
Untuk lebih jelasnya silakan download materi ini
MATERI KD 6.1 KL 9 SM 1
MATERI KD 6.1 KL 9 SM 1
Menceritakan kembali isi cerpen
Ciri-ciri
cerpen.
1.
Panjang cerita + 10.000 kata.
2.
Hanya mengandung satu gagasan tunggal atau berkesan tunggal.
3.
Menyajikan satu kejadian yang paling menarik.
4. Berakhir dengan
penyelesaian.
Tahap - tahap menceritakan kembali isi
cerpen:
1. Membaca Cerpen dan Mengapresiasikannya
2. Menjawab pertanyaan.
3. Menceritakan Kembali secara Lisan Isi Cerpen
Beberapa hal perlu diperhatikan sebelum tampil
menceritakan kembali isi cerpen secara lisan.
1. Ekspresi
Kemampuan berekspresi dalam penceritaan cerpen, berupa
ekspresi roman muka ketika bercerita yang disesuaikan dengan isi cerita.
Ekspresi wajah, sorot mata, senyum, dan sebagainya merupakan unsur-unsur yang
akan membantu keberhasilan bercerita.
2. Gestur
Gerak anggota badan juga diperlukan untuk mendukung
penyajian lisan ini agar menjadi lebih menarik. Gunakan kedua tangan untuk
menghidupkan cerpen yang diceritakan.
3. Bahasa
Salah satu pendukung keberhasilan bercerita adalah bahasa
cerita yang mudah dicerna oleh pendengar. Bahasa cerita yang menggelitik akan
membuat cerita menarik dengan tetap memperhatikan sikap komunikatif.
4. Kelancaran
Meskipun
ketiga unsur di atas telah dipersiapkan dengan baik. Namun, bila
tidak didukung kelancaran bercerita, kegiatan bercerita ini pun menjadi gagal.
Untuk lebih jelasnya klik di sini
MATERI KD 6.2 KL 9 SM 1
MATERI KD 6.2 KL 9 SM 1
Musikalisasi puisi
Menampilkan Musikalisasi Puisi dan
Syair
- Musikalisasi adalah proses pemberian musik pada sesuatu
- Musik adalah bunyi yang dihasilkan oleh instrumen tertentu atau suara yang disusun atau dimainkan untuk menciptakan efek yang menyenang kan atau menggugah perasaan.
- Musikalisasi puisi adalah pemberian musik pada puisi atau syair agar menjadi indah
MENAMPILKAN
MUSIKALISASI PUISI
Langkah-langkah
1.
Memilih puisi yang cocok
2.
Memahami makna puisi
3.
Memilih musik yang cocok
4.
Merancang penampilan gerak
5.
Memperbanyak latihan
Beberapa
hal yang harus dilakukan agar dapat memusikalisasi puisi secara baik.
1.
Menentukan puisi yang akan dimusikalisasi.
2. Mengapresiasi
puisi yang telah ditentukan.
Mengapresiasi puisi artinya
mencermati secara sungguh-sungguh sebuah puisi hingga tumbuh pengertian,
penghargaan, kepekaan pikiran kritis dan kepekaan perasaan yang baik terhadap
cipta sastra.
3.
Memperhatikan kesusastraan isi puisi dengan suasana yang dibangun.
4.
Menentukan alat musik yang digunakan untuk mengiringi musikalisasi puisi. Alat
musik yang akan kalian gunakan dapat berupa gitar, gendang, keyboard,
dan sebagainya.
5.
Menentukan notasi nada yang akan digunakan. Notasi nada tersebut dapat
berbentuk notasi angka ataupun notasi balok. Guna notasi untuk mempermudah
melagukan puisi tersebut.
Untuk lebih jelasnya klik di sini
MATERI KD 8.1 KELAS 9 SEM 1
Sesampainya di Jakarta,
ketika hendak menuju ke Tebet, ia sempat ragu saat hendak naik becak. Ia ingat
cerita tentang nakalnya tukang becak di Jakarta. Untung ia mendapati seorang
tukang becak setengah baya yang cukup ramah, baik hati yang mengantarkannya ke
Tebet.
MATERI KD 8.1 KELAS 9 SEM 1
Menulis cerpen
L angkah menuliskan kembali isi cerpen yang pernah dibaca:
1. Mengubah sudut pandang cerpen.
Menuliskan kembali isi cerpen berarti menempatkan kita sebagai pencerita
ulang. Dengan demikian, sudut pandang cerita adalah sudut pandang orang ketiga,
meskipun cerpen yang kita ceritakan menggunakan sudut pandang orang pertama.
Perhatikan contoh berikut!
Kutipan Cerpen Asli
|
Penulisan Kembali
Isi Cerpen
|
Kulangkahkan kaki lebih cepat menyusul sebagian orang yang berjalan di
depan. Tak akan kubiarkan seseorang atau siapa pun meng gangguku. Terlebih
jika aku sedang ingin menyendiri.
Sumber: cerpen “Di Puncak Cartensz Piramid”,
oleh Sinta Yudisia Wisudanti, dalam kumpulan cerpen Selaksa Rindu Dinda.
|
Dia berjalan lebih cepat untuk
menyusul teman-teman yang ada di depan.Dia tak ingin diganggu siapa pun.
|
2. Menyampaikan cerita dengan bervariasi.
Sering terjadi penceritaan
ulang dengan bahasa yang monoton dan cenderung mengulang kata sambung tertentu.
Hal ini mengkibatkan cerita menjadi kurang menarik.
Contoh
Contoh
Penceritaan Kembali
yang Kurang Menarik
|
Contoh
Penceritaan Kembali
yang Menarik
|
Setelah pergi kursus, ia pulang,
lalu ia membantu ibunya memasak lalu ada temannya
datang lalu ia mene mui
temannya lalu ia ngobrol sampai sore hari.
|
Sepulang dari kursus, ia membantu
ibu memasak. Tak lama kemudian, temannya
datang. Ia pun menemui temannya
dan ngobrol sampai sore hari.
|
3. Menuliskan sinopsis cerpen
Menuliskan kembali isi
cerpen yang pernah dibaca, tidak berarti menuliskan ulang cerpen tersebut tetapi menceritakan ulang. Jadi,
bentuk penceritaan ulang tersebut seperti layak nya sebu-ah sinopsis atau ringkasan cerita.
Perhatikan petikan sebuah cerpen
berikut!
Aku
berkeras tidak memberikan kopor itu. Aku teringat cerita-cerita tentang
tukang becak Jakarta yang suka menyesatkan penumpang-penumpang yang baru
dating di Jakarta. Memutar-mutarkan becaknya dan kemudian meminta bayaran
yang tinggi.
“Berapa
ke Tebet...?”
“Seratus .......,” katanya.
“Terima
kasih..............”
“Pandanganku
tertumbuk pada seorang tukang becak yang telah setengah baya. Ia hanya
tersenyum, tidak berkata-kata.
Aku
menuju ke arahnya.
“Ke
mana, Nak?” katanya.
Hatiku
seolah-olah disiram air yang dingin. Aman.
“Ke
Tebet, Pak. Jalan Berdikari....... Bisa bapak mengantar? Berapa?”
“Berapa?”
“Naiklah
dulu, nanti anak kira-kirakan sendiri. Saya hanya mencari upah sekadar cukup
untuk makan anak dan isteri. Jangan takut-takut, Nak, mari naik. Tidak mahal.
Dua puluh lima. Anak punya uang sekian? Memang banyak kawan-kawanku yang
nakal........” katanya
Aku
duduk di becak. Kopor kuletakkan di kakiku.
Sumber : cerpen Tukang
Becak, karya Sukanto S.A.
|
Sinopsis dari kutipan cerpen di atas kurang lebih menjadi seperti
berikut!
Untuk lebih jelasnya dapatkan di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar